Jumat, 15 Mei 2015

Aplikasi Golden Ratio dalam Seni dan Arsitek

Salah satu materi kajian dalam ilmu matematika adalah golden ratio (ratio emas). Ratio yang mendekati bilangan 1,618 ini di namakan golden ratio karena menempati peranan yang sangat penting dalam matematika. Bilangan tersebut banyak sekali kita temukan pada struktur bentuk-bentuk makhluk di alam semesta ini bahkan para ilmuwan menyebutkan ratio ini sebagai sidik jari tuhan (finger print of God). Telah banyak di buat video ditayangkan di dunia maya (youtube) yang menjelaskan fenomena golden ratio di alam kita ini.
A
B
B/A
1
1
1
1
2
2
2
3
1.5
3
5
1.66666667
5
8
1.6
8
13
1.625
13
21
1.6153846
233
377
1.6180258

Golden ratio di peroleh dari deret Fibonacci yang pertama kali diperkenalkan oleh Leonardo Fibonacci pada tahun 1175. Deret Fibonacci berbentuk 1,1,2,3,5,8,13,21,34,55…. dengan pola menambahkan dua bilangan sebelumnya untuk mendapatkan bilangan selanjutnya (1+1=2; 1+2=3; 2+3=5; 3+5=8….). Dengan menggunakan perhitungan menggunakan microsoft exel, dapat kita peroleh hasil seperti table disamping.
Dari table tersebut kita peroleh golden ratio dimana bilangan tersebut akan banyak kita temui di struktur makhluk hidup di sekitar kita.

Berikut kami tunjukkan bagaimana golden ratio ini ditemukan di sekitar kita:
1.       1. Golden ratio pada kerang laut dan alam semesta

Jika kita buat persegi dengan panjang sisinya mengikuti angka-angka deret Fibonacci kemudian kita susun seperti gambar disamping kemudian kita buat  garis lengkung seperti gambar tersebut, maka akan kita dapat bentuk yang menarik. Dan menarik lagi ternyata gambar tersebut tepat menyerupai bentuk kerang laut. Bahkan jika kita ambil kerang laut kemudian kita ukur dengan teliti, maka akan kita peroleh deret Fibonacci tersebut. Begitu juga alam semesta kita yang ternyata memiliki pola yang sama.
 
Hasil gambar untuk golden ratio shell 

2.       2. Golden ratio pada tubuh manusia
Jika kita buat ratio A/AB dan AB/AC maka akan kita dapatkan golden ratio 1,618. Begitu pula jika kita buat perbandingan antara warna biru dengan warna kuning maka akan kita peroleh golden ratio tersebut. Juga banyak lagi kita temui di bagian tubuh lain misal wajah, telinga dll.
 


Karena Seringnya kemunculan Golden ratio di alam semesta ini, maka para seniman menggunakan Golden ratio dalam pembuatan karya mereka agar terlihat nyata. Seniman besar yang menggunakan golden ratio dalam karyanya adalah Leonardo da Vinci. Tidak terkecuali para arsitektur yang juga menggunakan Golden ratio dalam karyanya karena sering kita ketahui bahwa struktur di alam memiliki kekuatan yang baik tanpa mengabaikan aspek keindahannya. Berikut contoh karya beberapa seniman dan arsitektur. Temukan fakta unik lainnya tentang Golden Ratio!. (Saran : lihat banyak video di youtube).
Hasil gambar untuk golden ratio in architecture